Buku
Terjemah RIYADHUS SHALIHIN (Jilid 1 dan 2)
Pengarang :
Imam Nawawi, Penerjemah:
Achmad Sunarso
Penerbit :
Pustaka Amani, Jakarta
Detail Buku
Judul
|
:
|
TERJEMAH RIYADHUS
SHALIKHIN Jilid 1
|
Pengarang
|
:
|
Imam Nawawi, Penerjemah:
Achmad Sunarso
|
Penerbit
|
:
|
Pustaka Amani, Jakarta
|
ISBN
|
:
|
–
|
Cetakan Ke
|
:
|
–
|
|
Tahun Terbit
|
:
|
1999
|
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia
|
|
Jumlah Halaman
|
:
|
710
|
|
Kertas Isi
|
:
|
HVS
|
|
Cover
|
:
|
Hard cover
|
|
Ukuran
|
:
|
12 x 21 cm
|
|
Berat
|
:
|
1.000 gram
|
|
Kondisi
|
:
|
Baru
|
|
Harga 1 set (2 jilid)
|
:
|
Rp. 125.000
|
discont 10%
|
Bayar
|
:
|
Rp. 112.500
|
|
Stock
|
:
|
1
|
|
Judul
|
:
|
TERJEMAH RIYADHUS
SHALIKHIN Jilid 2
|
Pengarang
|
:
|
Imam Nawawi, Penerjemah:
Achmad Sunarso
|
Penerbit
|
:
|
Pustaka Amani, Jakarta
|
ISBN
|
:
|
–
|
Cetakan Ke
|
:
|
–
|
|
Tahun Terbit
|
:
|
1999
|
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia
|
|
Jumlah Halaman
|
:
|
684
|
|
Kertas Isi
|
:
|
HVS
|
|
Cover
|
:
|
Hard cover
|
|
Ukuran
|
:
|
12 x 21 cm
|
|
Berat
|
:
|
900 gram
|
|
Kondisi
|
:
|
Baru
|
|
Harga 1 set (2 jilid)
|
:
|
Rp. 125.000
|
discount 10%
|
Bayar
|
:
|
Rp. 112.500
|
|
Stock
|
:
|
1
|
|
Untuk yang Kertas CD/ Buram
Harga 1 Set (2 Jilid) = Rp.
90.000 diskon 10%
Bayar
= Rp. 81.000,-
DAFTAR ISI JILID 1
Mukadimah
Ikhlas dan niat dalam segala
perilaku kehidupan
Tobat
Sabar
Jujur
Muroqobah (Menjaga diri)
Takwa
Yakin dan Tawakal
Istiqamah (Teguh pendirian)
Memperhatikan kekuasaan
Allah, dan berusaha mengendalikan diri
Anjuran berbuat baik
Bersungguh-sungguh dalam
beramal
Memperbanyak amal kebajikan,
utamanya ketika lanjut usaia
Banyknya jalan kebajikan
Hemat dalam beribadah
Menjaga sunnah-sunnah Nabi
SAW
Wajib melaksanakan
hukum-hukum Allah
Bid’ah
Orang yang pertama kali
melakukan kebaikan atau kejahatan
Ajakan kepada yang benar dan
yang tidak konsekwen
Perintah menunaikan amanah
Perintah tidak berbuat aniaya
Menjunjung kehormatan umat
Islam
Menutup aib
Memenuhikepentingan orang
Islam
Syafaat
Mendamaikan orang yang
bersengketa
Keutamaan orang Islam yang
lemah dan fakir
Kasih sayang dan berbuat baik
terhadap anak yatim, perempuan, orang lemah dan miskin
Bergaul dengan wanita
Hak suami atas isteri
Memberi nafkah terhadap
keluarga
Mendermakan sebagian harta
yang dicintai dan yang baik
Wajib mendidik keluarga agar
taat kepada Allah Ta’ala
Adab bertetangga
Berbuat baik terhadap kedua
orang tua dan bersilaturrahmi
Haram durhaka kepada orang
tua dan memutus tali persaudaraan
Keutmaan berbuat baik kepada
teman ayah dan ibu, kerabat isteri dan orang-orang yang pantas dihormati
Memuliakan keluarga
Rasulullah saw
Menghormati ulama,
orang-orang terpandang dan orang berjasa
Berkunjung dan bergaul dengan
orang-orang saleh
Mencintai Allah
Tand-tanda kecintaan Allah
ta’ala kepada hambanya
Larangan untuk menyakiti atau
mengganggu orang-orang yang saleh, lemah dan miskin
Melaksanakan hukuman dan
menyerahkan urusan mereka kepada Allah ta’ala
Takut kepad aAllah
Berharap kepada Allah
Keutamaan berharap kepada
Allah
Menangis karena takut dan
rindu kepada Allah swt
Zuhud
Hidup sederhana
Hidup tenang dan menjaga
kehormatan
Tidak mengharap pemberian
Anjuran berusaha
Murah hati dan berinfak
Larangan kikir
Mengutamakan memberi bantuan
Memperbanyak amal baik
Keutamaan orang kaya yang
bersyukur
Mengingat mati
Sunat ziarah kubur bagi orang
laki-laki
Dilarang mengharap mati
karena tertimpa penderitaan, dan diperbolehkan kalau takut terganggu agamanya
Menjauhkan dira dari hal-hal
yang syubhat
Sunat menyendiri
Haramnya takabur dan sombong
Berbudi pekerti yang luhur
Santun dan sabar
Memberimaaf dan berpaling
dari orang yang bodoh
Menanggung derita
Marah karena larangan Allah
dilanggar
Kepemimpinan
Penguasa yang adil
Wajib mentaati perintah
penguasa, dan melanggar dalam maksiat
Larangan untuk meminta
jabatan kecuali ditunjuk atau dalam keadaan terpaksa
Mengangkat bawahan yang saleh
dan tidak bergaul debfab orang jahat
Larangan mengangkat sorang
pejabat karena memintanya
Keutamaan malu
Menyimpan rahasia
Menepati janji
Menjaga kebiasaan amal baik
Sunat berkata baik dan
berwajah ceria
Sunat memperjelas perkataan
Mendengar nasihat orang alim
Memberi nasihat bila perlu
Hidup tenang
Sunat mendatanngi salat,
pengajian dan ibadat-ibadat lain dengan tenang
Memuliakan tamu
Sunat ikut gembira dan
mengucapkan “Selamat” kepada orang yang memperoleh kebahagiaan
Berpesan dan mendoalan ketika
hendak berpisah
Istikharah danb musyawarah
Melewati jalan yang berbeda
ketika berangkat dan pulang beribadah
Sunat mendahulukan yang kanan
Membaca basmalah dan hamdalah
Dilarang mencela makanan
Sikap orang yang berpuasa
Sikap orang yang diundang
jamuan
Adat makan
Larangan makan kurma atau
yang sejenis dua butir sekaligus
Tuntunan bagi orang yang
makannya tidak kenyang
Mengambil makanan dari
pinggir piring atau bejana
Makruh makan dengan bersandar
Sunat ketika makan
Memperbanyak kawan disaat
makan
Tata cara minum
Makruh minum dari mulut
Qirbah (poci)
Makruh meniup minuman
Boleh minum dengan berdiri,
tetapi lebih utama duduk
Sunat minum terakhir orang
yang melayani minum orang banyak
Hukum makan, minum dan
bersuci menggunakan bejana emas atau perak
Pakaian
Sunat memakai kemeja panjang
DAFTAR ISI JILID 2
Haram menurunkan pakaian
karena sombong
Sunnat tidak mengenakan
pakaian mweah
Sunnat berpakaian sederhana
Haram memakai sutera bagi
laki-laki
Boleh memakai sutera karena
gatal-gatal
Larangan duduk di atas kulit
binatang buas
Doa memakai pakaian dan
barang baru
Tata cara tidur dan berbaring
Posisi tidur yang
diperbolehkan
Sopan santun duduk dan dikap
terhadap kawan duduk
Mimpi
Keutamaan salam dan perintah
untuk menyebarluaskan
Tata cara memberi salam
Aturan memberi salam
Sunnat mengulangi salam jika
berulang kali berjumpa
Sunnat mengucapkan salam bila
masuk rumah sendiri
Mengucap salam kepada
anak-anak
SAlam terhadap isteri dan
para wanita
Mengucap dan menjawab salam
orang kafir
Sunnat mengucap salam bila
akan meninggalkan
Tata cara minta izin
Sunnat menyebut nama bila
ditanya; siapa kamu?
Sunnat mendoakan orang bersin
bila membaca hamdallah
Sunnat berjabat tangan dan
menunjukkan kasih sayang
Menjenguk orang sakit,
menyembahyangkan dan mengantar jenazah ke kubur
Doa untuk orang sakit
Sunnat bertanya tentang
keadaan di sakit
Doa orang putus asa
Sunnat berbuat baik kepada
orang sakit
Boleh mengeluh sakit
Memberi tuntunan kepada orang
yang akan meninggal dunia
Doa ketika menyaksikan orang
meninggal dunia
Doa untuk mayat
Boleh menangisi mayat selama
tidak keterlaluan
Menyembunyikan rahasai mayat
Menyelatkan, mengantar dan
menyaksikan penguburan jenazah
Sunnat memperbanyak jamaah
salat jenazah
Doa dalam salat jenazah
Mempercepat pengukuran
jenazah
Segera melunasi hutang mayat
Nasihat di makam
Mendoakan mayat setelah
dikubur
Bersedekah dan berdoa untuk
orang yang meninggal dunia
Puajian untuk orang yang
sudah meninggal dunia
Keutamaan orang yang
kematiana anak kecil
Menangislah bila melewati
kubur orang-orang zalim
Sunnat membentuk rombongan
dan mengangkat pemimpin
Tata cara bepergian
Membantu kawan
Doa akan bepergian naik
kendaraan
Sunnat membaca takbir dan
tasbih dikala bepergian
Sunnat berdoa dalam bepergian
Doa menghilangkan rasa takut
Doa ketika berhenti pada
suatu tempat
Sunnat kembali bila urusan
sudah selesai
Sunnat datang kepada keluarga
pada waktu siang
Doa pulang dari bepergian
Dunnat ke masjid dan salat
dua rakaat ketika datang dari bepergian
Haram perempuan pergi
sendirian
Keutamaan membaca Al-Qur’an
Perintah menjaga dan
mempelajari Al Qur’an
Sunnat membaguskan suara dan
mendengarkan bacaan Al-Qur’an
Keutamaan wudhu
Keutamaan Azan
Keutamaan Salat
Keutamaan SAlat subuh dan
Asar
Keutamaan pergi ke masjid
Keutamaan mentaati salat
Keutamaan Salat jamaah
Anjuran berjamaah salat subuh
dan isya’
Perintah menjaga salat fardhu
Keutamaan shaf pertama
Keutamaan salat sunnat
rawatib
Dianjurkan salat sunnat
sebelum subuh
Sunnat membaca ayat dan surat
yang pendek
Sunnat berbaring pada
pinggang sebelah kanan sesudah salat sunnat fajar
Salat sunnat dhuhur
Salat sunnat Asar
Salat sunnat maghrib
SAlat sunnat isya’
Salat sunnat jum’at
SAlat sunnat di rumah
Salat witir
Keutamaan salat Dhuha
Waktu salat Dhuha
Anjuran mengerjakan salat
tahiyatul masjid
Salat sunnat sesudah wudhu
Keutamaan hari Jumat
Sujud syukur bila mendapatkan
nikmat
Keutamaan salat malam
Keutamaan salat tarawih
Keutamaan beribadah pada
malam qadar
Keutamaan siwak
Zakat dan keutamaannya
Kewajiban dan keutamaan puasa
bulan Ramadhan
Memperbanyak amal kebaikan
pada sepuluh malam terakhir Ramadhan
Larangan mendahului Ramadhan
dengan berpuasa sesudah pertengahan Sya’ban
Doa ketika melihat hilal
Keutamaan sahur
Keutamaan segera berbuka
puasa
Orang berpuasa harus menjaga
lidah dan anggota badannya
Beberapa hal yang berhubungan
dengan puasa
Keutamaan puasa Muharram dan
Sya’ban
Keutamaan puasa Dzul Hijjah
Keutamaan puasa hari Arafah,
Tasu’a dan Asyura
Sunnat puasa enam hari di
bulan Syawal
Sunnat puasa senin dan kamis
Sunnat pada tiga hari tiap
bulan
Keutamaan memberi buka
(makan) orang berpuasa
I’tikaf
Haji
Jihad
Macam-macam mati syahid
Keutamaan memerdekakan budak
Keutamaan berbuat baik kepada
budaknya
Keutamaan budak yang dapat
menuaikan kewajibannya
Keutamaan ibadah pada
masa-masa kacau
Keutamaan bermurah hati dalam
berjual beli atau utang
Ilmu pengetahuan
Memuji dan bersyukur kepada
Allah
Membaca Salawat untuk
Rasulullah saw
Keutamaan dan anjuran
berzikir
Tata cara zikir kepada Allah
Doa akan tidur dan bangun
tidur
Keutamaan majlis zikir
Zikir pada waktu pagi dan
sore hari
Doa hendak tidur
Doa-doa
Keutamaan mendoakan orang
lain
Beberapa hal yang berhubungan
dengan doa
Kemuliaan dan keutamaan wali
Allah
Memelihara lidah
Haram mendengarkan gunjingan
Hibah yang diperbolehkan
Haram mengadu domba
Larangan menyampaikan
pembicaraan kepada pemerintah
Kejelekan orang yang bermuka
dua
Haram berdusta
Dusta yang diperbolehkan
Anjuran berhati-hati dalam
perkataan
Haram menjadi saksi palsu
Haram mengutuk orang atau
binatang
Boleh mengutuk orang yang
suka melakukan maksiat
Haram mengumpat orang Islam
Haram mencaci orang yang
sudah mati
Larangan mengganggu
Larangan membenci dan
memutuskan tali persaudaraan
Haram dengki
Larangan mencari-cari
kesalahan dan mendengarkan bicara orang lain
Larangan berburuk sangka
Haram menghina orang Islam
Larangan memperlihatkan
kegembiraan dalam kesusahan
Haram menghina nasab
Larangan menipu
Haram berkhianat
Larangan mengungkit-ngungkit
pemberian
Larangan sombong dan
membanggakan diri
Haram mendiamkan sesama
muslim lebih dari tiga hari
Larangan berbisik bagi dua orang
dengan tidak menyertakan orang ketiga
Larangan menyiksa budak dan
binatang
Haram menyiksa sesuatu dengan
api
Haram menangguhkan utang bagi
orang yang mampu
Makhruh menarik kembali
sesuatu yang telah diberikan
Haram memakan harta anak
yatim
Haram Riba
Haram riya’
Perbuatan yang disangka riya’
Haram melihat perempuan yang
bukan mukhrim
Haram di tempat sepi dengan
perempuan yang bukan mukhrim
Haram bertingkah laku dan
berpakaian seperti lawan jenis
Larangan meniru kebiasaan
setan dan orang kafir
Larangan menyemir rambut
dengan warna hitam
Larangan membuat jambul
Haram menyambung rambut,
membuat tahu lalat dan meratakan gigi
Larangan mencabut uban dan
jenggot
Makruh bersuci (cebok) dan
menyentuh kemaluan dengan tangan kanan
Makruh berjalan dengan satu
alas kaki dan memakainya dengan berdiri
Larangan membiarkan api di
rumah ketika tidur
Larangan memaksanakan diri
Haram meratapimayat
Larangan mendatanngi dukun
dan tukang ramal
Larangan menganggap sial
karena sesuatu
Haram menggambar binatang
Haram memelihara anjing
Makhruh menggantungkan genta
pada binatang
Makhruh mengendarai binatang
yang suka makan kotoran
Makruh meludah di masjid
Makruh bertengkar, emncari
barang yang hilang dan berjual beli di dalam masjid
Larangan bagi orang yang
makan makanan berbau tidak sedang masuk ke dalam masjid
Makruh duduk mendekap luutu
sewaktu mendengarkan Khutbah
Larangan memotong bulu atau
kuku hewan kurban sebelum disembelih
Larangan bersumpah
Besarnya dosa sumpah palsu
dengan sengaja
Sunnat menebus sumpah bila
melihat sesuatu yang lebih baik
Dimaafkan sumpah yang tidak
disengaja
Makruh bersumpah dalam jual
beli
Makruh menolak orang yang
meminta degan menyebut nama Allah
Haram menyebut penguasa
dengan Syahansyah (Raja diraja)
Larangan memanggil orang
munafik dengan sebutan Sayyid (tuan)
Makruh memaki penyait panas
Larangan memaki angin
Makruh memaki ayam
Larangan berkata: kami diberi
hujan karena pengaruh binatang
Haram mengatakan: Wahai orang
kafir kepada orang Muslim
Larang berbuat keji dan
berkata kotor
Makruh banyak bicara
Makruh mengucapkan: Nafsuku
buruk
Makruh menyebut Anggur dengan
Karm
Larangan menyebut keindahan
orang perempuan
Makruh berdoa dengan:
Allahummaghfirlii insyita
Makruh mengucapkan MASYA
ALLAAH WASYA-A FULAN
Makruh berbicara sesudah
salat Isya’
Haram seorang isteri menolak
ajakan suaminya tidur bersama
Haram seorang istri puasa
sunnat bila suaminya berada di rumah
Haram makmum mendahului imam
mengangkat kepala
Haram meletakkan tangan di
pinggang sewaktu salat
Makruh salat di dekat makanan
atau menahan kentut dan buang air besar
Larangan melihat ke atras
waktu salat
Makruh menoleh waktu salat
Larangan salat menghadap ke
kubur
Haram berjalan di depan orang
salat
Makruh salat sunnat sesudah
ada iqomat
Makruh mengkhususkan hari
Jumat untuk puasa
Haram puasa wishal
Haram duduk di atas kubur
Larangan mendirikan bangunan
di atas kuburan
Haram budak melarikan diri
dari majikannya
Haram memberikan keringan
hukuman
Larangan buang air di tempat
umum
Larangan kencing di air yang
tidak mengalir
Larangan membeda-bedakan
pemberian kepada anak
Haram perempuan berkabung
melebihi tiga hari
Haram membeli barang yang
akan dijual sebelum sampai di pasar
Larangan menyia-nyiakan harta
Larangan mengacungkan senjata
tajam kepada sesama muslim
Makruh keluar dari masjid
sesudah azan
Makruh menolak harum-haruman
Makruh memuji orang
Makruh keluar dari daerah
yang tertimpa musibah
Haram menggunakan sihir
Larangan membawa Al-Qur’an ke
daerah orang Kafir
Haram memakai bejana emas dan
perak
Haram orang laki-laki memakai
pakaian yang dicelup
Larangan membisu
Haram bermasab bukan kepada
Ayahnya
Ancaman bagi orang yang
melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya
Yang harus dikerjakan katika
melanggar larangan Allah
Hadis yang memuat ceritera
Istighfar (memohon ampun
kepada Allah)
Janji Allah bagi orang yang
beriman
Penutup
MINAT ? Hubungi
ROBI: 0856 4233 2484 atau pin
BB: 5A216342
SEKALI LAGI Kami baritahukan bahwa BUKU ASLI PENERBIT, jadi dijamin 100% HALAL dan BERKAH sob.
Terus Kunjungi
TOKO BUKU SETIONO untuk update buku terbaru..
Bantu share produk kami sob, klik salah satu tombol di bawah ini =D
TERIMAKASIH atas KUNJUNGANNYA =)
Belum ada tanggapan untuk "Terjemah RIYADHUS SHALIHIN (Jilid 1 dan 2) - Imam Nawawi, Penerjemah: Achmad Sunarso"
Post a Comment