Buku
AKUNTANSI BIAYA (Edisi 5)
Pengarang :
Mulyadi Universitas Gajah Mada
Penerbit :
UPP STIM YKPN Universitas
Gadjah mada
Detail Buku
Judul Buku
|
:
|
AKUNTANSI BIAYA EDISI 5
|
Pengarang
|
:
|
Mulyadi
|
|
Penerbit
|
:
|
UPP STIM YKPN Universitas
Gadjah mada
|
Cetakan
|
:
|
Ke-13
|
|
Tahun Terbit
|
:
|
2015
|
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia
|
|
Jumlah Halaman
|
:
|
518
|
|
Kertas Isi
|
:
|
HVS
|
|
Cover
|
:
|
Soft
|
|
Ukuran
|
:
|
19 X 24
|
|
Berat
|
:
|
1000
|
|
Kondisi
|
:
|
Baru
|
|
Harga
|
:
|
Rp 146,000
|
diskon 15%
|
Bayar
|
:
|
Rp 124,100
|
|
Stock
|
:
|
1
|
|
Baca
Juga DAFTAR ISI
BAB 1 AKUNTANSI BIAYA DAN
PENGERTIAN BIAYA 1
Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen 1
Pemakai Laporan Akuntansi dan
Tujuan Mereka 2.
Lingkup Informasi 3.
Fokus Informasi 3.
Rentang Waktu 4.
Kriteria bagi Informasi
Akuntansi 4.
Disiplin Sumber 5.
Isi Laporan 5.
Sifat Informasi 6.
Akuntansi Biaya Merupakan
Bagian dari Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen 7
Biaya 8
Mengapa Informasi Biaya
Diperlukan? 10
Struktur Organisasi dan
Proses Produksi Suatu Perusahaan Manufaktur 11
Struktur Organisasi 11.
Proses Produksi 12.
Cara Penggolongan Biaya 13
Penggolongan Biaya Menurut
Objek Pengeluaran 13.
Penggolongan Biaya Menurut
Fungsi Pokok dalam Perusahaan 14.
Penggolongan Biaya Menurut
Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai 14.
Penggolongan Biaya Menurut
Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Aktivitas 15.
Penggolongan Biaya Atas Dasar
Jangka Waktu Manfaatnya 16
Metode Pengumpulan Biaya
Produksi 16
Metode Penentuan Biaya
Produksi 17
Full Costing 17.
Variable Costing 18
Perbandingan Laporan Laba
Rugi Perusahaan Manufaktur dengan Laporan Laba Rug, Perusahaan Dagang 19
Rangkuman 23
Soal Lathan 25
Soal Pilihan Ganda 27
BAGIAN 1 PENENTUAN HARGA
POKOK PRODUK
BAB 2 METODE HARGA POKOK PESANAN-FULL
COSTING35
Siklus Akuntansi Biaya dalam
Perusahaan. Manufaktur 35
Karakteristik Metode Harga
Pokok Pesanan 37
Karakteristik Usaha
Perusahaan yang Produksinya Berdasarkan Pesan Karakteristik Metode Harga Pokok
Pesanan 38.
Manfaat Informasi Harga Pokok
Produksi Per Pesanan 39
Rekening Kontrol dan Rekening
Pembantu 42.
Kartu Harga Pokok O’ob
Order Cost Sheet) 44
Metode Harga Pokok Pesanan 44
Rangkuman 53
Soal Latihan 54
Soal Pihhan Ganda 56
BAB 3 METODE HARGA POKOK
PROSES-PENGANTAR 63
Karakteristik Metode Harga
Pokok Proses 63
Perbedaan Metode Harga Pokok
Proses dengan Metode Harga Pok Pesanan 64.
Manfaat Informasi Harga Pokok
Produksi 65
Metode Harga Pokok
Proses-Tanga Memperhitungkan Persediaan Produk Dalam Pro Awal 67
Metode Harga Pokok
Proses-Produk Diolah Melalui Satu Departemen Produksi 68
Jurnal Pencatatan Biaya
Produksi 71
Metode Harga Pokok
Proses-Produk Diolah Melalui Lebih dari Satu Departemen Produksi 72
Perhitungan Harga Pokok
Produksi di Departemen A 73.
Jurnal Pencatatat Biaya
Produksi Departemen A 75.
Perhitungan Harga Pokok
Produks Departemen B 76.
Jurnal Pencatatan Biaya
Produksi Departemen B 78.
Pengaruh Terjadinya Produk
yang Hilang Dalam Proses terhadap Perhitungan Harg; Pokok Produk per Satuan 79
Pengaruh Terjadinya Produk
Hilang Pada Awal Proses terhadal Perhitungan Harga Pokok Produk per Satuan 80.
Perhitungan Harga Pokol
Produksi di Departemen A 81.
Produk yang Hilang pada Awal
Proses d Departemen. Setelah Departemen Pertama 83
Pengaruh Terjadinya Produk
yang Hilang Pada Akhir Proses terhadap Perhitungan Harga Pokok Produksi Per
Satuan 85
Perhitungan Harga Pokok
Produk di Departemen A 86.
Produk yang Hilang pada Akhir
Proses di Departemen Produksi Setelah Departemen Produksi Pertama 87
Rangkuman 91
Soal Ladhan 91
Soal Pilihan Ganda 92
BAB 4 METODE HARGA POKOK
PROSES- LANJUTAN 97
Persediaan Produk Dalam
Proses Awal 97
Metode Harga Pokok Rata-rata
Tertimbang (Weighted Average Cost Method) 100
Metode Harga Pokok Rata-rata
Tertimbang-Departemen Pertama 101
Metode Harga Pokok Rata-rata
Tertimbang-Departemen Setelah Departemen Pertama 103
Metode, Masuk Pertama, Keluar
Pertama-Departemen Produksi Pertama 106
Metode Masuk Pertama, Keluar
Pertama-Departemen Setelah Departemen Produksi Pertama 108
Tambahan Bahan Baku Dalam
Departemen Produksi Setelah Departemen Produksi Pertama 112
Rangkuman 116
Soal Ladhan 116
Soal Pilihan Ganda 117
BAB 5 VARIABLE COSTING 121
Perbandingan Metode Full
Costing dengan Metode Variable Costing 121
Perbedaan Metode Full
Costing dengan Metode Variable Costing Ditinjau dari Sudut Penentuan
Harga Pokok Produksi 122.
Perbedaan Metode Full
Costing dengan Metode Variable Costing Ditinjau dari Sudut Penyajian
Laporan Laba Rugi 125
Perhitungan Laba Rugi Menurut
Metode Variable Costing 126
Penjelasan Perbedaan
Perhitungan Laba Rugi Metode Full Costing dengan Metode Variable
Costing 127
Pengumpulan Biaya dalam
Metode Variable Costing 132
Penyajian Laporan Laba Rugi
Kepada Pihak Luar Perusahaan 140
Manfaat Informasi yang
Dihasilkan Oleh Metode Variable Costing 143
Manfaat Informasi Variable
Costing dalam Perencanaan Laba jangka Pen 144. Manfaat Informasi Variable
Costing dalam Pengendahan Biaya 147.
Manfaat Informasi Variable
Costing dalam Pengambilan Keputusan 147.
Kelemahan Metode Variable
Costing 150
Rangkuman 151
Soal Latihan 152
Soal Pihhan Ganda 153
BAB 6 VARIABLE COSTING DENGAN
METODE HARGA POKOK PESANAN DAN METODE HARGA POKOK PROSES 159
Klasifikasi Biaya dalam
Metode Variable Costing 159
Variable Costing dengan Metode Harga Pokok
Pesanan 160
Rekening Kontrol yang
Digunakan 161.
Contoh Variable Costing dengan
Metode Harga Pokok Pesanan 162.
Akuntansi Variable Costing
dengan Metode Harp Pokok Pesanan 165
Variable Costing dengan Metode Harga Pokok
Proses 170
Rekening Kontrol yang
Digunakan 170.
Contoh Variable Costin dengan
Metode Harga Pokok Proses 174.
Metode Harga Pokok Rata-rata
Tertimbang Departemen Pertama 175.
Metode Harga Pokok Rata-rata
Tertimbang Departemen Setelah Departemen Pertama 177.
Akuntansi Variable Costing
dengan Metode Harga Pokok Proses 180.
Penyajian Laporan Laba Rugi Variable
Costing 184
Rangkuman 186
Soal Latihan 187
Soal Pihhan Ganda 188
BAB 7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
193
Penggolongan Biaya Overhead
Pabrik 193
Penggolongan Biaya OverheadPabrik
Menurut Sifatnya 194.
Penggolongan Blay, OverheadPabrik
Menurut Perilakunya dalam Hubungan dengan Perubahan Volum Produksi 195.
Penggolongan Biaya OverheadPabrik
Menurut Hubungannya dengar Departemen 195
Penentuan Tarif Biaya Overhead
Pabrik 196
Alasan Pembebanan Biaya Overhead
Pabrik kepada Produk atas Dasar Tarif yang Ditentukan Di Muka 196.
Langkah-langkah Penentuan
Tarif Biaya Overhead Pabrik 197
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
kepada Produk atas Dasar Tarif 205 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
kepada Produk dalam Metode Full Costing
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
kepada Produk dalam Variable Costing 205
Pengumpulan Biaya Overhead
Pabrik Sesungguhnya 205
Pengumpulan Biaya Overhead
Pabrik Sesungguhnya dalam Metode Full Costing
Pengumpulan Biaya Overhead
Pabrik Sesungguhnya dalam Metode Variable Costing OverheadPabrik 207.
Perhitungan dan Analisis
Selisih Biaya OverheadPab ik dengan Metode Full Costing
208. Perhitungan dan Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik dengan
Metode Variable Costing 210
Perlakuan terhadap Selisih
Biaya Overhead Pabrik 210 Rangkuman 214
Soal Ladhan 214
Soal Pilihan Ganda 216
BAB8 DEPARTEMENTALISASI BIAYA
OVERHEAD PABRIK 223
Langkah-langkah Penentuan
Tarif Biaya Overhead Pabrik per Departemen 224 Penyusunan Anggaran Biaya
Overhead Pabrik per Departemen 224
Alokasi Biaya Overhead Pabrik
Departemen Pembantu ke Departemen Produksi 226
Metode Alokasi Langsung 227.
Metode Alokasi Bertahap 227
Metode Alokasi Bertahap yang
Memperhitungkan Jasa Timbal Balik Antardepartemen Pembantu 230
Metode Alokasi Kontinu 231.
Metode Aljabar 234
Metode Alokasi Bertahap yang
Tidak Memperhitungkan Transfer Jasa Timbal Balik Antardepartemen Pembantu 235
Perhitungan Tarif Pembebanan
Biaya Overhead Pabrik 237
Analisis Selisih Biaya Overhead
Pabrik Per Departemen 243
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
247
Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Kepada Produk Berdasar Tarif yang Ditentukan di Muka 247.
Pengumpulan Biaya Overhead
Pabrik yang Sesungguhnya 248.
Penutupan Rekening Biaya Overhead
Pabrik yang Dibebankan ke Rekening Biaya Overhead Pabrik
Sesungguhnya 250.
Penentuan Pembebanan Lebih
atau Kurang Biaya Overhead Pabrik 251
Penentuan Tarif Biaya Overhead
Pabrik Metode Variable Costing 251 Perhitungan Tarif Biaya Overhead
Pabrik Departemen Produksi 254
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
dalam Metode Variable Costing 254
Pencatatan Pembebanan Biaya Overhead
Pabrik Variabel Kepada Produk 256
Rangkuman 260 Soal Latihan
261
Soal Pilihan Ganda 266
BAB 9 BIAYA BAHAN BAKU 275
Unsur Biaya yang Membentuk
Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli 275
Sistem Pembelian 275.
Biaya yang Diperhitungkan
dalam Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli 281.
Biaya Unit Organism yang
Terkait dalam Perolehan Bahan Baku 286. Unsur Biaya yang Diperhitungkan dalam
Harga Pokok Bahan Baku yang Diimpor 287
Penentuan Harga Bahan Baku
yang Dipakai dalam Produksi 288
Prosedur Permintaan dan
Pengeluaran Bahan Baku 288.
Metode Pencatatan Biaya Bahan
Baku 290
Masalah-masalah Khusus yang
Berhubungan dengan Bahan Baku 298
Sisa Bahan (Scrap
Materials) 298 Pencatatan Sisa Bahan 299
Produk Rusak (Spoiled
Goods) 302
Pencatatan Produk Rusak Jika
Produk Rusak Dibebankan kepada Pesanan Tertentu 303.
Pencatatan Produk Rusak Jika
kerugian Produk Rusak Dibebankan kepada Seluruh Produk 305
Produk Cacat (Defective Goods)
306
Pencatatan Biaya Pengerjaan
Kembali Produk Cacat Jika Biaya Tersebut Dibebankan kepada Pesanan Tertentu
306.
Pencatatan Biaya Pengerjaan
Kembali Produk Cacat Jika Biaya Tersebut Dibebankan kepada Produksi secara
Keseluruhan 307
Rangkuman 308 Soal Latihan
309
Soal Pilihan Ganda 312
BAB 10 BIAYA TENAGA KERJA 319
Pengertian Biaya Tenaga Kerja
dan Cara Penggolongannya 319
Definisi Biaya Tenaga Kerja
319.
Penggolongan Kegiatan dan
Biaya Tenaga Kerja 319
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
321
Gaji dan. Upah 321.
Insentif 325.
Premi Lembur 326
Biaya-biaya yang Berhubungan.
dengan Tenaga Kerja a–abor Related Costs) 326
Waktu Menganggur (Idle
Time) 327
Rangkuman 327
Soal Latihan 328
Soal Pilihan Ganda 328
BAB 11 PENENTUAN HARGA POKOK
PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN 333
Biaya Bersama 333
K arakteris6k Produk Bersama,
Produk Sampingan, dan Produk Sekutu 335
Akuntansi Produk Bersama 335
Biaya Bersama dan Keputusan
Manajemen 341
Akuntansi Produk Sampingan
342
Metode-metode tanpa Harga
Pokok 343. Metode Harga Pokok 348
Rangkuman 349
Soal Latihan 349
Soal Pihhan Ganda 349
BAGIAN 2 PENGENDALIAN BIAYA
BAB 12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
355
Definisi Biaya Taksiran 355
Tujuan Penggunaan Sistem
Biaya Taksiran 356
Penentuan Biaya Taksiran 357
Prosedur Akuntansi dalam
Sistem Biaya Taksiran 358
Prosedur Pencatatan Biaya
Bahan Baku 358.
Prosedur Pencatatan Biaya
Tenaga Kerja 360.
Prosedur Pencatatan Biaya OverbeadPabrik
360.
Prosedur pencatatan Harga
Pokok Produk Jadi dan Produk yang Masih Dalam Proses pada Akhir Periode 361.
Prosedur Pencatatan Harga
Pokok Produk yang Dijual 361 Prosedur Pencatatan Selisih Biaya Taksiran dengan
Biaya Sesungguhnya 361.
Prosedur Akuntansi dalam
Sistern Biaya Taksiran Jika Produk Diolah Mela Lebih Dari Satu Departemen
Produksi 368
Perlakuan Terhadap Selisih
376 Rangkuman 382
Soal Ladhan 383
Soal. Pilihan Ganda 384
BAB 13 SISTEM BIAYA STANDAR
387
Definisi Biaya Standar 387
Manfaat Sistem Biaya Standar
dalam Pengendalian Biaya 388
Kelemahan Biaya Standar 389
Pusat Pertanggungjawaban 389
Prosedur Penentuan Biaya
Standar 390
Biaya Bahan Baku Standar 391.
Biaya Tenaga Kerja Standar
392.
Biaya Overh Pabrik
Standar 393.
Jenis Standar 394
Analisis Penyimpangan Biaya
Sesungguhnya dari Biaya Standar 395
Analisis Selisih Biaya
Produksi Langsung 395
Model Satu Selisih (The
One-Wray Model) 395.
Model Dua Selisih (The
Two-Irl, Model) 396.
Model Tiga Selisih (The
Three-Wlay Model) 397.
Selisih Biaya Overhead Pabrik
408
Model Satu Selisih 409.
Model Dua Selisih 409.
Model Tiga Selisih 409.
Model Empat Selisih 409.
Biaya Bahan Baku 410.
Biaya Tenaga Kerja 411.
Selisih Biaya Overhead Pabrik
411.
Akuntansi Biaya Standar 413
Metode Ganda (Partial
Plan) 414
Aliran Biaya Standar dalam
Metode Ganda 415.
Metode Tunggal (Single
Plan) 418
Pencatatan Biaya Bahan Baku
419.
Selisih harga Bahan Baku
Dicatat Pada Saat Bahan Dibeli 419.
Selisih Harga Bahan Baku pada
Saat Bahan Baku Dipakai
Selisih Harga Bahan Baku
Dicatat pada Bahan Baku Dibeli dan Dipakai
Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
Langsung 423.
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
425.
Metode Tiga Selisih 426.
Metode Empat Selisih 427.
Pencatatan Harga Pokok Produk
Jadi 427.
Selisih Komposisi Bahan Baku
dan Selisih Hasil (Material Mix dan Yield Variance) 428
Selisih Komposisi Bahan Baku
428.
Perhitungan Selisih Komposisi
Bahan 429.
Penghitungan Selisih Hasil
Bahan Baku 429.
Pencatatan Selisih Komposisi
Bahan Baku dan Selisih Hasil 430
Perlakuan Terhadap Selisih
432
Selisih Ditutup ke Rekening
Laba Rugi 432.
Selisih Dibagikan ke Rekening-Rekening
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan 433
Perbaikan terhadap Standar
434
Rangkuman 434 Soal Latihan
435
Soal Pilihan Ganda 436
BAB 14 SISTEM BIAYA STANDAR-
VARIABLE COSTING 443
Komponen Biaya Standar dalam
Metode Variable Costing 443
Analisis Selisih dalam Sistem
Biaya Standar dengan Metode Variable Costing 443
Analisis Selisih 447
Akuntansi Biaya Standar dalam
Variable Costing dengan Metode Tunggal (Single Plan) 448
Akuntansi Biaya Standar dalam
Variable Costing dengan Metode Ganda (Partial Plan) 451
Pencatatan Selisih yang
Terjadi 452
Penyajian Laporan Biaya
Produksi Variable Costing 453
Penyajian Laporan Laba Rugi Variable
Costing 453
Rangkuman 455
Soal Ladhan 455
Soal Pilihan Ganda 459
BAGIAN 3 TOPIK KHUSUS
BAB 15 PERILAKU BIAYA 465
Perilaku Biaya 465
Biaya Tetap 466
Committed Fixed Costs 466.
Discretionary Fixed Costs 467
Biaya Variabel 468
Engineered Variable Costs 468.
Discretionary Costs 469.
Biaya Semivariabel 469
Penentuan Pola Perilaku Biaya
470
Metode Penaksiran fungsi
Linear 471.
Metode Titik Tertinggi dan
Terenclah (High and Low Point Method) 471.
Metode Biaya Berjaga (Standby
Cost Method) 473.
Metode Kuadrat Terkecil (Least-Squares
Method 474.
Standard Error of Estimate 476.
Coefficient of Determination 478.
Pengujian Hubungan Linear
antara. Biaya dengan Volume Kegiatan 480.
Ukuran Volume Kegiatan 480
Rangkuman 482
Soal Latihan 482
Soal Pilihan Ganda 484
BAB 16 ANALISIS BIAYA
PEMASARAN 487
Biaya Pemasaran 487
Penggolongan Biaya Pemasaran
488
Karakteristik Biaya Pemasaran
489
Cara Analisis Biaya Pemasaran
490
Analisis Biaya Pemasaran
Menurut Jenis Biaya 490.
Analisis Biaya Pemasaran
Menurut Fungsi Pemasaran 490.
Analisis Biaya Pemasaran
Menurut Usaha Pemasaran 491.
Analisis Biaya Pemasaran
Menurut Jenis Produk 493.
Analisis, Biaya Pemasaran
Menurut Daerah Pemasaran 496.
Analisis Biaya Pemasaran
Menurut Besar Pesanan 499.
Rangkuman 506
Soal Latihan 507
Soal Pilihan Ganda 508
DAFTAR PUSTAKA 511
INDEKS 513
MINAT ? Hubungi
ROBI: 0856 4233 2484 atau pin
BB: 5A216342
SEKALI LAGI Kami baritahukan bahwa BUKU ASLI PENERBIT, jadi dijamin 100% HALAL dan Insyaallah BERKAH sob.
Terus Kunjungi
TOKO BUKU SETIONO untuk update buku terbaru..
Bantu share produk kami sob, klik salah satu tombol di bawah ini =D
TERIMAKASIH atas KUNJUNGANNYA =)
Kunci Jawabannya ada ga ya?? untuk belajar soalnya
ReplyDelete