Buku
AUDIT KONTEMPORER
Pengarang :
Theodorus M. Tuanakotta
Penerbit :
Salemba Empat
Detail Buku
Judul Buku
|
:
|
Audit Kontemporer
|
Pengarang
|
:
|
Theodorus M. Tuanakotta
|
Penerbit
|
:
|
Salemba Empat
|
Cetakan
|
:
|
I
|
|
Tahun Terbit
|
:
|
2015
|
|
Bahasa
|
:
|
Indonesia
|
|
Jumlah Halaman
|
:
|
1022
|
|
Kertas Isi
|
:
|
HVS
|
|
Cover
|
:
|
Soft
|
|
Ukuran
|
:
|
19 x 26
|
|
Berat
|
:
|
2400
|
|
Kondisi
|
:
|
Baru
|
|
Harga
|
:
|
Rp 389,900
|
diskon
15 %
|
Bayar
|
:
|
Rp
331,415
|
|
Stock
|
:
|
1
|
|
Baca Juga DAFTAR ISI
BAGIAN I—PROFESI AKUNTANSI 1
Bab 1—Jasa-Jasa Akuntan Publik 3
Pengantar 3
Accounting dan Auditing 4
Mengapa Jasa Audit 5
Audit, Atestasi, dan Asurans 7
Audit dan Unsur Penugasan Asurans 8
Laporan Asurans 10
Kantor Akuntan Publik 10
Kantor Jasa Akuntansi 15
Catatan Akhir 16
Lampiran 1—Penugasan Asurans (Assurance Engagement) 17
Lampiran 2—Attestation Engagements dan Direct Engagements 29
Bab 2—Profesi Akuntansi 31
Pengantar 31
Pendekatan 31
Peringkat Satu dan Dua 32
Profesi Akuntan di ASEAN 33
Profesi Akuntansi di Indonesia 35
Professional Indemnity Insurance 35
Catatan Akhir 36
Lampiran 1—Struktur Pernyataan IAASB 39
Lampiran 2-2014 Top 100 Firms 43
Bab 3—Aturan Internal Profesi 49
Pengantar 49
Kode Etik 50
Standar Profesi 54
Makna Perubahan Standar Audit 56
Penekanan pada Risiko 57
Standar Berbasis Prinsip 57
Pengukuran Berkesan Eksak 58
Pengendalian Internal (Internal Control) 59
Pengendalian Mutu 60
Pengembangan Profesional Berkelanjutan 63
Catatan Akhir 64
Lampiran 1—International Standards on Auditing Audits of Historical Financial
Information 65
Lampiran 2- Daftar ISREs, ISAEs, dan ISRSs 69
Bab 4—Tanggung Jawab Hukum 71
Pengantar 71
ROSC: Temuan PPAJP 72
Litigation Culture 73
SRS dan Tanggung Jawab Hukum 75
Catatan Akhir 77
BAGIAN II—GAGASAN DASAR ISA 79
Bab 5—Bukti Audit 81
Pengantar 81
Definisi 82
Kewajiban Auditor 84
Prosedur Audit untuk Memperoleh Bukti Audit 85
Memilih Item untuk Memperoleh Bukti
Audit 88
Bab 6—Pengendalian Internal 91
Pengantar 91
Kutipan ISA 315 93
Tujuan Pengendalian Internal 94
Komponen Pengendalian Internal 94
Lingkungan Pengendalian pada Entitas Kecil 98
Risk Assessment (Penilaian Risiko) 100 Information System (Sistem Informasi)
Control Activities (Kegiatan Pengendalian) 106
Monitoring (Pemantauan) 108
Bab 7—Asersi dalam Laporan Keuangan 111
Cakupan dan ISA Acuan 111
Selayang Pandang 112
Penjelasan mengenai Asersi 113
Asersi Gabungan 115
Asersi dalam Auditing 116
Penilaian Risiko di Tingkat Laporan Keuangan 116
Penilaian Risiko di Tingkat Asersi 116
Apa Jenis Risiko Salah Saji? 118
Seberapa Besar Kemungkinan Terjadinya .Risiko Itu? 118
Apa Prosedur Audit Selanjutnya? 119
Bab 8—Materialitas 121
Fee Kurator Telkomsel 121
Materialitas dan Rules-Based Standards 122
Proses Penentuan Materialitas 123
Materialitas dalam Proses Audit 125
Materialitas pada Dua Tingkat 126
Overall Materiality 127
Performance Materiality 128
Specific Materiality 129
Specific Performance Materiality 130
Penutup 132
Bab 9—Prosedur Penilaian Risiko 135
Selayang Pandang 138
Ketiga. Prosedur Penilaian Risiko 139
Menanyakan kepada Manajemen dan Pihak Lain 139
Prosedur Analitikal 142
Observasi (Pengamatan) dan Inspeksi 143
Rancangan dan Implementasi Pengendalian Internal 144
Sumber Lain Mengenai Risiko 144
Catatan Akhir 145
Bab 10—Estimasi Akuntansi 147
Cakupan dan ISA Acuan 147
Selayang Pandang 148
Penilaian Risiko 150
Tanggapan atas Risiko 153
Pelaporan 157
Representasi Tertulis 158
Bab 11—Pihak-Pihak yang Berelasi 159
Cakupan dan ISA Acuan 159
Selayang Pandang 161
Tahap 1-Menilai Risiko___ 163
Tahap 2-Menanggapi Risiko 166
Tahap 3-Pelaporan 169
Bab 12—Peristiwa Kemudian 171
Cakupan dan ISA Acuan 171
Selayang Pandang 172
Peristiwa Kemudian Sampai Tanggal Laporan Auditor 174
Pemberian Dua Tanggal (Dual Dating) 174
Bab 13—Kesinambungan Usaha 175
Cakupan dan ISA Acuan 175
Selayang Pandang 176
Prosedur Penilaian Risiko 177
Mengevaluasi Penilaian Manajemen 180
Mengevaluasi Rencana
Manajemen dalam Entitas Kecil 180
Bab 14—Audit Kelompok Usaha 187
Parmalat: Enron Eropa atau Mafia Italia? 187
Pelajaran dari Kasus Parmalat 187
ISA 600 188
Penutup 191
Bab 15—Audit Plus – PAS yang Dahsyat
193
Pengantar 193
Error dan Fraud 194
Report to the Nations 195
Kelemahan Audit Indepenclen 197
Pelajaran dari Kepolisian dan Baret Merah 202
Audit Plus 204
Penutup 221
Catatan Akhir 223
Lampiran 1—Contoh Kondisi Adanya Potensi Fraud 225
BAGIAN III—AUDIT BERBASIS RISIKO 227
Bab 16—Audit Berbasis Risiko 229
Tinjauan Umum 231
Risiko Audit 234
Rangkuman 237
Melaksanakan Audit
Berbasis Risiko 238
Dokumentasi 245
Manfaat Audit Berbasis Risiko 245
ISAs untuk Entitas Kecil 246
Catatan Akhir 249
PROSES AUDIT TAHAP 1 251
Bab 17—Audit Tahap 1-Selayang Pandang
253
Bab 18—Menerima dan Melanjutkan
Penugasan 257
Selayang Pandang 261
Menerima Penugasan 263
Catatan Akhir 270
Lampiran 1 271
Lampiran 2 275
Bab 19—Strategi Audit Menyeluruh 279
Selayang Pandang 281
Menyusun Strategi Audit
Menyeluruh 282
Mengomunikasikan Rencana Audit 285
Dokumentasi 287
Bab 20—Menentukan dan Menggunakan
Materialitas 289 Selayang Pandang 291
Bagaimana Menentukan Materialitas 293
Materialitas dalam Perencanaan dan Penilaian Risiko 298
Materialitas dalam Pelaksanaan Prosedur Audit 300
Materialitas dalam Pelaporan 301
Hal-Hal Lain 302
Bab 21—Diskusi Tim Audit 305
Tinjauan Umum 306
Pertemuan Perencanaan Tim Audit 307
Berbagi Insights tentang Entitas 308
Bertukar Pikiran 308
Komunikasi Selama dan pada Akhir Audit 309
Catatan Akhir 310
Bab 22—Mengidentifikasi Risiko Bawaan
311
Selayang Pandang 315
Jenis Risiko 314
Sumber Informasi Mengenai Entitas 317
Prosedur Penilaian Risiko 318
Risiko Kecurangan 320
Segitiga Kecurangan 321
Skeptisisme Profesional 323
Mengidentifikasi Faktor
Risiko Bawaan 324
Mendokumentasikan Proses
Identifikasi Risiko 327
Lampiran 1 329
Lampiran 2 331
Bab 23—Menilai Risiko Bawaan 333
Selayang Pandang 335
Penilaian Risiko oleh Entitas 337
Mendokumentasikan Risiko
yang Dinilai 338
Bab 24—Risiko Signifikan 341
Selayang Pandang 343
Mengidentifikasi Risiko Signifikan 345
Menanggapi Risiko Signifikan 345
Mendokumentasikan Risiko
Signifikan 347
Bab 25—Memahami Pengendalian Internal
349
Selayang Pandang 351
Risiko dan Pengendalian 352
Pengendalian Internal Pervasif dan Spesifik 353
Lima Komponen Pengendalian Internal 354
Pengendalian Internal Entitas Kecil 355
Tidak Adanya Pengendalian Internal 356
Pengendalian Memberantas Kecurangan 357
Pengendalian Internal yang Relevan untuk Audit 357
Bab 26—Mengevaluasi Pengendalian
Internal 359
Selayang Pandang 360
Langkah 1—Risiko Apa yang Harus Dimitigasi? 361
Langkah 2—Apakah Pengendalian Memitigasi Risiko? 363
Bagaimana Mengidentifikasi PI yang Relevan 368
Langkah 3—Apakah Pengendalian itu Berfungsi? 372
Langkah 4—Apakah Pengendalian Sudah
Didokumentasi? 373
Pemutakhiran Dokumentasi di Tahun Mendatang 375
Representasi Tertulis tentang Pengendalian Internal 375
Bab 27=Mengomunikasikan Kelemahan
Pengendalian Internal 377
Selayang Pandang 379
Kecurangan 380
Menilai Parahnya Kelemahan PI 380
Mendokumentasikan Kelemahan PI 381
Pembahasan dengan Manajemen 383
Komunikasi Tertulis 384
Tanggapan Manajemen terhadap Komunikasi 384
Waktu. untuk Komunikasi Tertulis – 385
Bab 28—Menyelesaikan Tahap Penilaian
Risiko 387
Selayang Pandang 388
Bukti Sampai Akhir Tahap 1 389
Merangkum Hasil Penilaian Risiko 390
Revisi atas Penilaian Risiko 392 Dokumentasi 392
PROSES AUDIT TAHAP 2 395
Bab 29—Audit Tahap 2 -Selayang Pandang
397
Bab 30—Rencana Audit yang Tanggap 399
Selayang Pandang 402
Materialitas dalam Merancang Pengujian 404
Kotak Peralatan Auditor 405
Rencana Audit Responsif 407
Menanggapi Risiko Fraud 411
Risiko Salah Saji dalam Penyajian dan Pengungkapan 415
Menentukan Lengkapnya
Rencana Audit 415
Dokumentasikan Tanggapan Menyeluruh dan Rencana Audit Terinci 417
Komunikasi Mengenai Rencana Audit 417
Penutup 418
Bab 31—Prosedur Audit Selanjutnya 419
Selayang Pandang 420
Prosedur Substantif 421
Konfirmasi Eksternal 424
Prosedur Analitikal Substantif 428
Catatan Akhir 441
Bab 32—Sampling 443
Selayang Pandang 445
Luasnya Prosedur Substantif 452
Luasnya Prosedur Analitikal
Substantif 458
Mengevaluasi Penyimpangan 466
Bab 33—Mendokumentasikan Pekerjaan
Audit 469
Selayang Pandang 471
Bab 34—Representasi Tertulis 475
Selayang Pandang 477
Representasi Manajemen 478
Mengevaluasi Representasi Manajemen 479
Representasi Tertulis 479
PROSES AUDIT TAHAP 3 485
Bab 35—Audit Tahap 3 – Selayang Pandang
487
Bab 36—Merumuskan Pendapat Auditor 489
Selayang Pandang 491
Contoh Laporan Auditor 509
Lampiran 1 511
Lampiran 2 515
Bab 37—Mengevaluasi Bukti Audit 517
Selayang Pandang 518
Bab 38—Komunikasi dengan TCWG 537
Selayang Pandang 541
Bab 39—Modifikasi terhadap Laporan
Auditor 547
Selayang Pandang 551
Bab 40—Penekanan pada Hal Tertentu 563
Selayang Pandang 565
Bab 41—Informasi Pembanding 571
Selayang Pandang 575
BAGIAN IV—AUDIT TERPADU 579
Bab 42—Audit Terpadu – Selayang Pandang 581
Pra Pendekatan Terpadu 581
Pendekatan Terpadu 582
Pendekatan Terpadu dan ISA 583
Catatan Akhir 583
Bab 43—Audit Siklus Penjualan dan
Penagihan 585
Tentang Siklus Ini 585
Fraud dalam Siklus Ini 586
Pengendalian Internal 586
Prosedur Audit untuk Siklus Ini 587
Direction of Tests 588
External Confirmation 589
Catatan Akhir 592
Bab 44—Audit Siklus Pengadaan dan
Pembayaran 593
Tentang Siklus Ini 593
Aset Tetap dan Penyusutan 593
Bus Transjakarta Zhong Tong 594
Utang 595
Aset Takberwujud 596
Pengadaan di Sektor Publik 596
Bab 45—Audit Siklus Penggajian dan SDM
599
Tentang Siklus Ini 599
Sistem Penggajian 600
Risiko SSM (Salah Saji Material) 600
Prosedur Audit Siklus Penggajian 601
Catatan Akhir 602
Bab 46—Audit Siklus Persediaan dan
Pergudangan 603
Tentang Siklus Ini 603
Fraud dalam Persediaan 605
ISA 501-Bukti Audit untuk Persediaan 606
Goederen Beweging 607
Catatan Akhir 610
Bab 47—Audit Siklus Pendanaan jangka
Panjang 611
Tentang Siklus Ini 611
Bakrie Telecom 612
Bab 48—Audit Kas dan Bank 613
Pengantar 613
Sistem Pengendalian Internal 615
Management Override 616
Pengelolaan dan Pengawasan Kas 616
Kecurangan Melalui Dua Siklus 617
BAGIAN V—TOPIK PILIHAN 619
Bab 49—jasa Akuntan: Tren dan
Issue 621
Pengantar 621
Tren jasa KAP 621
Issue dalam Pemberian jasa Akuntan 624
Catatan Akhir 626
Bab 50—Audit Sektor Publik 627
Pengantar 627
Fungsi Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan 628
Permohonan Uji Materi 629
Best Practices di Antara SAI 630
Pengawas dan Pengawasan 641
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 642
Unsur Temuan Audit 643
Catatan Akhir 644
Sketsa Audit S-1
Bally Total Fitness Holding
Corporation S-17
Comptronix Corporation S-19
Ahold N.V. S-21
Tesco S-23
Kitchen Sinking S-29
Fee Kurator Telkomsel S-31
Parmalat: Enron Eropa atau Mafia Italia?S-33
Tamu dari FBI S-37
13.000 Hantu di Satyam S-39
Ketika Para Dewa Tidak Menyelamatkan Raju S-41
McKesson & Robbins, Inc. S-45
Taktik Utang Bakrie Telecom Membuka Perangkap Baru Bagi Investor Asing S-49
Glosarium G-1
Bacaan Latar Belakang B-1
A. Vocation, Profession, dan Calling B-3
B. Profesi dalam Bingkai Perundangan B-15
C. Uji Materi di Mahkamah Konstitusi B-27
D. Organisasi Akuntan dan Pembinanya B-37
E. Tanggung Jawab Auditor- Pergeseran Paradigms? B-47
F. Tantangan bagi Akuntan Publik B-65
G. Manusia dan Risiko B-73
H. Organisasi Kantor Akuntan Publik Internasional B-81
Perundang-undangan dan Ketentuan Lain
P-1
Daftar Pustaka D-1
Indeks I-1
MINAT ? Hubungi :
ROBI => SMS/WA: 0856 4233 2484 atau pin
BB: 5A216342
SEKALI LAGI Kami baritahukan bahwa BUKU ASLI PENERBIT, jadi dijamin 100% HALAL dan BERKAH sob.
Terus Kunjungi
TOKO BUKU SETIONO untuk update buku terbaru..
Bantu share produk kami sob, klik salah satu tombol di bawah ini =D
TERIMAKASIH atas KUNJUNGANNYA =)
Belum ada tanggapan untuk "AUDIT KONTEMPORER - Theodorus M. Tuanakotta"
Post a Comment